Pages

بسم الله الرحمن الرحيم

Demi masa! Sesungguhnya manusia dalam kerugian, Kecuali orang-orang yang beriman, dan membuat kerja-kerja kebaikan, dan saling berpesan pada yang benar, dan saling berpesan untuk bersabar. (103:1-3)

Ubat Hati

Berkata seorang ulama, Ibrahim Al-Khawas RA:

“Sesungguhnya ubat hati itu ada lima perkara,
maka ubatilah hati kamu dengan lima perkara tersebut.

Pertamanya, bacalah Al-Quran dengan menghayati isi kandunganya.

Kedua, mengosongkan perut dari terlalu kenyang atau berpuasa.

Ketiga, bangun (beribadat) di waktu malam.

Keempat, menghampirkan diri kepada Allah beribadat/zikirullah) di sepertiga malam dan,

Kelimanya, sentiasa bersama-sama di dalam majlis orang-orang yang soleh ”.

Selasa, 6 Januari 2009

Rela Dimasukkan ke Dalam Neraka

Nabi Musa A.S suatu hari sedang berjalan-jalan melihat keadaan umatnya. Nabi Musa AS melihat seseorang sedang beribadah. Umur orang itu lebih dari 500 tahun. Orang itu adalah seorang yang ahli ibadah. Nabi Musa A.S kemudian menyapa dan mendekatinya.

Setelah berbicara sejenak ahli ibadah itu bertanya kepada Nabi Musa AS, "Wahai Musa A.S aku telah beribadah kepada Allah S.W.T selama 350 tahun tanpa melakukan perbuatan dosa. Di manakah Allah SWT akan meletakkanku di Syurga-Nya? Tolong sampaikan pertanyaanku ini kepada Allah."

Nabi Musa A.S mengabulkan permintaan orang itu. Nabi Musa A.S kemudian bermunajat memohon kepada Allah S.W.T agar Allah S.W.T memberitahukan kepadanya di mana umatnya ini akan ditempatkan di akhirat kelak.

Allah S.W.T berfirman, "Wahai Musa, sampaikanlah kepadanya bahwa Aku akan meletakkannya di dasar Neraka-Ku yang paling dalam."

Nabi Musa A.S kemudian mengkhabarkan kepada orang tersebut apa yang telah difirmankan Allah S.W.T kepadanya. Ahli ibadah itu terkejut. Dengan perasaan sedih ia beranjak dari hadapan Nabi Musa AS. Malamnya ahli ibadah itu terus berfikir mengenai keadaan dirinya. Ia juga mulai terfikir bagaimana dengan keadaan saudara-saudaranya, temannya, dan orang lain yang mereka baru beribadah selama 200 tahun, 300 tahun, dan mereka yang belum beribadah sebanyak dirinya, di mana lagi tempat mereka kelak di akhirat.

Keesokan harinya ia menjumpai Nabi Musa A.S kembali. Ia kemudian berkata kepada Nabi Musa A.S, "Wahai Musa A.S, aku rela Allah S.W.T memasukkan aku ke dalam Neraka-Nya, akan tetapi aku meminta satu permohonan. Aku mohon agar setelah tubuhku ini dimasukkan ke dalam Neraka maka jadikanlah tubuhku ini sebesar-besarnya sehingga seluruh pintu Neraka tertutup oleh tubuhku jadi tidak akan ada seorang pun akan masuk ke dalamnya."

Nabi Musa A.S menyampaikan permohonan orang itu kepada Allah S.W.T. Setelah mendengar apa yang disampaikan oleh Nabi Musa A.S maka Allah S.W.T berfirman, "Wahai Musa, sampaikanlah kepada umatmu itu bahwa sekarang Aku akan menempatkannya di Syurga-Ku yang paling tinggi."

Tiada ulasan: